Penyanyi reggae legendaris Amerika Serikat, Bob Marley , kelahiran Nine Miles, St. Ann, Jamaica 6 Februari 1945 dan meninggal pada tgl 11 Mei 1981 di Miami, Florida, USA pernah menyerukan agar umat manusia memerdekakan diri dari perbudakan mental, dengan seruannya yang terkenal:“Merdekakan dirimu dari perbudakan mental”. Seruannya ini memiliki muatan yang luas. Muatannya tidak hanya tertuju kepada bangsa yang sedang mengalami penjajahan dari bangsa lain, tetapi juga tertuju kepada bangsa-bangsa yang sudah mengalami kemerdekaan dari kaum penjajah, artinya telah mengalami pembebasan dan kekangan fisik dari pihak lain, namun secara mental masih hidup dalam “suasana” penjajahan. Dalam atmosphere semacam itu, manusia belum mengalami kemerdekaan sebagaimana yang seharusnya karena secara mental dia masih berstatus sebagai individu yang terjajah. Kekuasaan Kolonialisme dan Otoritarianisme boleh berlalu dari muka bumi, tetapi perbudakan dan penindasan mental tidak dengan sendirinya berakhir.
Baca artikel ini selengkapnya di sini.
